hehe arsenal dan barcelona adalah 2 grup dari 4 grup kesukaankku(arsenal,barcelona,valencia,mu) itulah saat ku dengar kdua grup ini akn saling berkompetisi untuk merebut kursi semifinal liga champion,sumpah gw serba binggung mau pilih yg mana,tpi lama2 hati nurani gw berbcara gw harus dkg ARSENAL ;P,secara di sana banyak pmain ksukaankku diantarannya cesc fabregas,walcot,nasri,van persie,bertner,asrhavin dkk...di barca jg ada slh stunnya messi ;p..gw rela gg tdur walau bsok skolah,n sialnnya lagi signal resiverq RCTI rsak2...jd nntnnya yaa spotong,,hmm ternyata kkq nntn di kamarnnya gg blang2..tau gini gw nebeng scara di kmr kkq pk antena biasa jd bgus rctinnya(kok curhat?),,haha udahlah inilah sinopsis(kyk cerita saja ;p)pertandingan ARSENAL vs BARCELONA,perempat final liga champion(1 april 2010) (siaran langsung rcti 02:00 wita),,....
go..go ARSENAL ;P
Kapten Arsenal, Cesc Fabregas mencetak gol yang membuat timnya bisa memaksakan hasil imbang 2-2 dengan Barcelona, dalam duel
leg pertama perempat final Liga Champions, Rabu (31/3/2010). Hasil ini membuat peluang Arsenal ke semifinal tetap terjaga.
Bermain di kandang sendiri, Arsenal sempat tertekan terutama di awal babak pertama. Setidakanya selama delapan belas menit pertama, pertahanan mereka dibombardir oleh Barcelona.
Pada menit keenam, misalnya, Lionel Messi lepas dari pengawalan dan melepaskan tendangan, yang sayangnya berhasil ditepis Almunia.
Belum genap satu menit, Barcelona melanjutkan tekanannya melalui Zlatan Ibrahimovic. Dari tengah kotak penalti, Ibahimovic menanduk bola umpan Dani Alves, yang sayangnya melesat jauh di atas mistar gawang Almunia.
Ancaman itu tak membuat Arsenal segera bangkit. Mereka masih tampak pasif dan kurang ngotot, baik dalam mengejar bola maupun ketika mempertahankannya. Barcelona pun semakin leluasa melakukan serangan. Sayang, keberuntungan belum menyertai mereka.
Bagaimana tidak, di menit ke-14, Barcelona kembali menciptakan gelombang ancaman gol melalui Ibrahimovic dan Xavi. Namun, tembakan keduanya mentah di tangan Almunia.
Selanjutnya, meski tak lagi sangat terancam, Arsenal masih kesulitan melepaskan diri dari dikte Barcelona. Permainan mereka mulai membaik, ketika laga memasuki menit ke-18.
Memang, Arsenal tak segera mampu mendesak tim tamu. Namun, mereka mulai nampak bersemangat dan ngotot, terutama ketika kehilangan bola.
Stadion yang tadinya kurang bergairah sontak menjadi meriah ketika Arsenal akhirnya berhasil melancarkan serangan yang berujung peluang gol dari kaki Nasri. Sayang, tembakannya dari dalam kotak penalti melenceng sedikit dari tiang kiri gawang Barcelona.
Setelah itu, Barcelona masih mampu mendominasi penguasaan bola. Namun, mereka tak lagi bisa bergera seleluasa sebelumnya. Pergerakan bola dan pemain mereka mulai terbaca lawan, yang kini mampu bereaksi cepat melakukan antisipasi.
Di tengah usaha bangkit. Arsenal malah mendapat masalah, menyusul cederanya Andrei Arshavin di menit ke-27. Namun, Emmanuel Eboue yang masuk menggantikannya ternyata bisa memperbaiki keseimbangan permainan Arsenal.
Selain berhasil mengurangi tekanan lawan, Arsenal juga berhasil memperbaiki kemampuan serang mereka. Setelah selamat dari ancaman Ibrahimovic di menit ke-33, Arsenal berhasil meloloskan serangan melalui Diaby di menit ke-35. Saat itu, memanfaatkan umpan silang Bendtner, Diaby menanduk bola yang sayangnya melenceng ke sisi kanan gawang.
Aksi saling serang terus terjadi. Namun, skor kacamata tak berubah sampai berbunyinya peluit turun minum.
Memasuki babak kedua, Barcelona kembali menampilkan permainan cepat yang langsung membuahkan gol dari kaki Ibrahimovic. Memanfaatkan umpan Gerard Pique, Ibrahimovic melambungkan bola masuk ke gawang Arsenal.
Arsenal berusaha bangkit dan membalas gol itu. Setelah berjibaku hingga menit ke-53, mereka berhasil menciptakan kesempatan menyamakan keunggulan melalui Bendtner. Memanfaatkan umpan silang Gael Clichy, tandukannya berhasil diblok Valdes.
Kegagalan itu membuat Arsenal semakin penasaran dan menggenjot serangan. Namun, bukannya menyamakan kedudukan, mereka malah kembali kecolongan gol Ibrahimovic di menit ke-59. Setelah menguasai umpan Xavi di kotak penalti Arsenal, ia masih sempat mengontorl bola sebelum menyepak bola masuk ke tengah gawang Almunia.
Tertinggal dua gol, Arsenal menolak menyerah. Mereka malah semakin ngotot melakukan serangan. Setelah berjuang keras, Arsenal akhirnya berhasil memperpendek jarak berkat gol Theo Walcott di menit ke-68. Setelah menguasai umpan Bendtner, Walcott melepaskan tendangan yang mendesak jaring gawang Barcelona.
Gol itu membuat permainan semakin seru dan seimbang. Arsenal berhasil memperbaiki penguasaan bola dan memaksa Barcelona menurunkan tekanan. Aksi saling serbu pun terjadi. Sayang, barisan kedua bek bekerja sangat bagus mematahkan serangan musuh. Peluang pun semakin jarang tercipta.
Kebuntuan itu akhirnya pecah ketika wasit mengacungkan kartu merah kepada Carles Puyol atas pelanggarannya di kotak penalti pada menit ke-83. Fabregas yang mengambil penalti, berhasil mengecoh Valdes. Sementara ia menyapak bola ke kanan, Valdes malah menjatuhkan badan ke kiri.
Keberhasilan menyamakan kedudukan dan berkurangnya serdadu lawan membuat Arsenal terus menambah tensi gempurannya. Namun, meski tak kebobolan, usaha mereka gagal membuahkan gol tambahan hingga peluit berbunyi panjang.
Dari pertandingan dua babak itu, Arsenal membukukan penguasaan bola sebesar 35 persen dan menciptakan tiga peluang emas dari enam kali usaha. Sementara itu, Barcelona melepaskan sepuluh tembakan ke gawang dari 23 percobaan.
Laga leg kedua akan digelar di Camp Nou, Selasa (6/4/2010).
Susunan pemain:
Arsenal: 1-Manuel Almunia; 22-Gaƫl Clichy, 5-Thomas Vermaelen, 10-William Gallas (15-Denilson 45), 3-Bacary Sagna (14-Theo Walcott 64); 23-Andrei Arshavin (27-Emmanuel Eboue 27), 2-Abou Diaby, 17-Alexandre Song Billong, 8-Samir Nasri; 4-Cesc Fabregas; 52-Nicklas Bendtner
Barcelona: 1-Victor Valdes; 19-Maxwell, 5-Carles Puyol, 3-Gerard Pique; 2-Dani Alves; 6-Xavi, 16-Sergi Busquets, 15-Seydou Keita; 9-Zlatan Ibrahimovic (14-Thierry Henry 75), 17-Pedro, 10-Lionel Messi (18-Gabriel Milito 87)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar